Jumat, 20 Desember 2024

Uang Palsu Produksi UIN Beredar, Begini Cara Kasir Minimarket Bedakan Uang Asli dan Palsu Tanpa Alat

Pengungkapan kasus uang palsu yang diproduksi di Perpustakaan Kampus II UIN Alauddin Makassar menyita perhatian publik.

Warga diimbau waspada dan melapor jika menemukan atau mencurigai adanya uang palsu.

Apalagi, uang palsu ini sudah beredar bahkan dibelanjakan di minimarket dan toko kelontong di Sulawesi Selatan.

Ira (28), kasir minimarket di Jl Andi Tonro, Makassar mengaku sejak terungkapnya kasus uang palsu di UIN Alauddin, pimpinan sudah mewanti-wanti karyawan untuk lebih waspada.

"Sudah diingatkan oleh pimpinan untuk lebih waspada," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (19/12/2024).

Selain dilengkapi alat pendeteksi, sejak awal, kata dia, para karyawan terutama kasir diberi pengetahuan tentang cara membedakan uang palsu dan uang asli.

"Kalau uang palsu itu licin dan agak berat. Uang asli agak kasar dan lebih ringan," ujarnya.

Karenanya, ia tidak begitu khawatir apalagi saat ini transaksi QRIS dan non-tunai lainnya mendominasi.

"Tapi tetap waspada," ujarnya.

Cara Bedakan Uang Rupiah Kertas Palsu dan Asli

Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ricky Satria, memaparkan ada beberapa cara untuk mengecek keaslian uang, bukan hanya di UV.

“Jadi bukan hanya di UV, banyak cara untuk cek keaslian uang,” kata Ricky, saat dihubungi Tribun-Timur.com, belum lama ini.

Secara umum, ciri-ciri keaslian uang rupiah dapat dilakukan melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). 

Cara membedakan uang asli dan palsu dengan cara diraba dan diterawang adalah:

- Diraba
Uang asli memiliki tekstur yang lebih kasar dan tebal, terutama pada gambar utama, angka nominal, lambang negara, frasa 'Negara Kesatuan Republik Indonesia', dan tulisan 'Bank Indonesia'.

Uang palsu umumnya tidak memiliki cetakan kasar, dan semua bagian cetakan terasa sama halusnya. 

- Diterawang
Uang asli memiliki tanda air berupa logo BI yang akan terlihat jelas jika diterawang ke arah cahaya.

Di bagian dalamnya terdapat ornamen tertentu, seperti gambar pahlawan atau logo BI yang saling mengisi.

Uang palsu mungkin saja memiliki watermark, tetapi ornamennya tidak ada jika diterawang. 

Selain diraba dan diterawang, cara lain untuk membedakan uang asli dan palsu adalah dengan melihatnya: 

- Perhatikan warna uang
Kejelasan gambar, dan hologram pada uang kertas.

Uang asli memiliki detail yang tajam dan tidak buram. 

- Perhatikan perisai logo BI
Perhatikaj perisai logo Bank Indonesa (BI) pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000. 

- Cari angka berubah warna yang tersembunyi
 Cari angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, dan Rp 10.000. 

Sumber: Tribun Makasar



Uang Palsu Produksi UIN Beredar, Begini Cara Kasir Minimarket Bedakan Uang Asli dan Palsu Tanpa Alat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Jurnal Berita Indonesia

0 comments:

Posting Komentar