IQ atau inteligence quotient seringkali dikaitkan dengan tingkat kecerdasan seseorang, dan orang yang memiliki IQ rendah biasanya memiliki ciri kepribadian tertentu.
Pasalnya, tingkat kecerdasan atau IQ dapat mempengaruhi seseorang dalam bertindak, berbicara, dan mengambil keputusan.
Dikutip dari laman Your Tango pada (16/12), berikut ini ciri kepribadian orang yang memiliki IQ rendah.
1. Terlalu Kaku Dalam Memandang Dunia
Biasanya, orang yang memiliki IQ rendah cenderung menilai segala sesuatu di sekitar mereka secara hitam putih sehingga mereka tidak fleksibel atau terlalu kaku.
American Psychological Association menyebut proses berpikir ini sebagai berpikir dikotomis atau berpikir terpolarisasi.
Ini didefinisikan sebagai berpikir dalam dua kutub yang berlawanan, tanpa mengakui bahwa ada kemungkinan hasil lain selain dua hal yang ekstrem, yaitu baik dan buruk.
Orang yang menunjukkan pemikiran dikotomis tidak mau memperluas pandangan mereka atau mencoba mempelajari hal-hal baru.
2. Keras kepala
Orang dengan IQ rendah tidak memiliki pemikiran yang fleksibel atau kemampuan untuk berpikiran terbuka.
Akibatnya, mereka memiliki pemikiran yang kaku, dan jarang sekali mengubah pendapat mereka, bahkan tidak pernah.
Orang-orang ini juga tidak suka jika pemikirannya ditantang, dan dapat menjadi keras kepala atau kasar jika pendirian mereka dipertanyakan.
3. Mereka tidak terlalu ingin tahu
Orang dengan IQ rendah menunjukkan sedikit ketertarikan untuk mempelajari hal-hal baru atau menggali lebih dalam tentang topik yang sudah mereka pahami.
Mereka juga cenderung memiliki kosakata yang lebih sedikit dan kemampuan terbatas untuk melihat perspektif orang lain. Akibatnya mereka berpikiran tertutup atau close minded.
4. Kesulitan beradaptasi dengan situasi baru
Seringkali, orang yang memiliki skor IQ rendah mengalami kesulitan di lingkungan baru.
Mereka dapat mengalami kesulitan dalam perencanaan dan pemecahan masalah atau membiasakan diri dengan tempat atau peran baru.
Mereka sering kali kesulitan ketika dihadapkan pada situasi di kehidupan nyata dan tidak memiliki kekuatan mental untuk menemukan jalan keluar.
5. Merasa cerdas
Orang yang memiliki IQ rendah mungkin berpikir bahwa mereka sebenarnya sangat cerdas atau yang disebut dengan efek Dunning-Kruger.
Menurut efek Dunning-Kruger, orang yang sebenarnya hanya mengetahui sedikit tentang topik tertentu menganggap mereka sangat tahu tentang topik tersebut.
Sementara orang yang memiliki kecerdasan tinggi mengakui apa yang tidak mereka ketahui secara jujur dan terbuka.
6. Kurang berempati
Menurut sebuah penelitian tahun 2019 dari Cina, orang yang sangat cerdas lebih berempati daripada orang yang memiliki IQ rendah.
Orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi memiliki kepekaan emosional yang lebih tinggi dan lebih peduli terhadap orang lain, dibandingkan dengan orang dengan kecerdasan rendah.
Oleh karena itu, orang dengan IQ rendah mungkin kurang menunjukkan empati kepada orang lain di sekitarnya.
0 comments:
Posting Komentar